Koto Baru (15/08/2014), Dalam Rangka Kunjungan Kerja, Pengawasan, Pemeriksaan dan Penilaian Pengadilan Terbaik di Seluruh Indonesia, Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI (Dirjen Badilum Mahkamah Agung RI) Bapak H. HERRI SWANTORO, S.H., M.H., beserta Rombongan berkesempatan datang ke Pengadilan Negeri Koto Baru, dimana pada tanggal 15 Agustus 2014 tersebut beliau dari pagi sampai malam mendatangi Pengadilan yang ada di Sumatera Barat dengan rute Pengadilan Negeri Padang – Pengadilan negeri Padang Panjang - Pengadilan Negeri Bukittinggi - Pengadilan Solok dan berakhir di Pengadilan Negeri Koto Baru. Kedatangan Bapak Dirjen Badilum Mahkamah Agung RI beserta Rombongan merupakan suatu kehormatan bagi Pengadilan Negeri Koto Baru. Dikarenakan Pengadilan Negeri Koto Baru menjadi tujuan akhir, maka Bapak Dirjen Badilum MA RI beserta Rombongan sampai di Pengadilan Negeri Koto Baru agak malam yakni pada pukul 08.30 Wib.
Dalam kunjungannya di Pengadilan Negeri Koto Baru, Bapak Dirjen Badilum MA RI melakukan monitoring mulai dari Ruangan Kerja, Ruangan Tahanan, Ruang Sidang, Halaman dan Perkarangan, Kamar Mandi dan WC serta Ruang Kerja Ketua, yang menjadi perhatian atau yang dinilainya adalah kebersihan, dalam kunjungan ini beliau tidak hanya saja menilai kebersihan ruangan tapi juga bagaimana Penyerapan Keuangan, dan Prosedur dalam Perkara.
Dari Hasil monitoring dan pantauan yang dilakukan beliau beserta rombongan, beliau memberikan beberapa masukan dan saran yakni :
- Pengadilan harus menyediakan Meja Informasi (Desk Information) di depan sehingga dapat membantu para pencari keadilan dalam mencari Informasi yang dibutuhkannya dan Meja Informasi tersebut beda dengan meja Piket.
- Dibagian hukum harus terdapat meja pengaduan, kemudian arsip-arsip harus ditata dengan rapi.
- Ruangan tahanan Pria dan Wanita itu ruangannya harus dipisah, dan untuk ruangan tahanan anak mengacu kepada Undang-undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak sebaiknya diberi sekat sehingga tidak terkesan seperti sebuah tahanan lagi.
- Penyerapan Angaran DIPA Keuangan 03 Badilum masih sedikit yakni sekitar 19 %, disarankan untuk penyerapannya dalam waktu dekat dapat terealisasi sehingga penyerapan DIPA 03 Badilum lebih cepat.
- Dibutuhkan Ruangan Khusus untuk IT, beliau melakukan Pengecekan terhadap Aplikasi SIPP/ CTS beliau menyampaikan Sudah Bagus dan Terisi dengan Baik, dan untuk Aplikasi Direktori Putusan juga sudah Bagus dan sudah memenfaatkan fitur Barcode dalam pengiriman Berkas Kasasi dan Peninjauan Kembali, selain dari itu beliau menyampaikan kalau bisa lakukan studi banding ke Pengadilan lain, salah satu contohnya Pengadilan Negeri Bukittingi dan Pengadilan Solok.
- Untuk kedisiplinan Pegawai, jangan ada yang keluyuran dalam Jam Dinas, karena sehubungan dengan tunjangan kinerja (Remunerasi) yang telah naik bias-bisa nanti dilakukan Peninjauan Ulang yang disebabkan oleh ketidak dispiplinan tersebut.
Dan diakhir kunjungan beliau meminta Aksi dari seluruh warga Pengadilan Negeri Koto Baru khususnya Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru dalam bekerja dengan baik dan benar sehingga dapat membuat Pengadilan Negeri Koto Baru ini menjadi juara dan percontohan juga. #IT-PN KBR (HB84).